Minggu, 12 April 2020

Bagaimana Jika Tubuh Kekurangan Vitamin A?

Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat di perlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lain). (Puspitorini, 2008) Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. (Gsianturi, 2004). Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A / karotenoid mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. (Suhardjo, 2002)
Kekurangan vitamin A (KVA) merupakan salah satu diantara empat masalah gizi utama di Indonesia yang harus segera ditangani. Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi yang esensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi makanan cenderung belum mencukupi (Sidarta, 2008). KVA merupakan suatu kondisi dimana mulai timbulnya gejala kekurangan konsumsi vitamin A. Defisiensi vitamin A dapat merupakan kekurangan primer akibat kurang konsumsi. KVA dapat pula disebut kekurangan sekunder apabila disebabkan oleh gangguan penyerapan dan penggunaan vitamin A dalam tubuh, kebutuhan yang meningkat, atau karena gangguan pada konversi karoten menjadi vitamin A. KVA sekunder dapat terjadi pada penderita KEP, penyakit hati, alfa dan beta lipoproteinemia, atau gangguan absorpsi karena kekurangan asam empedu.
Dalam gejala klinis defisiensi vitamin A akan tampak bila cadangan vitamin A dalam hati dan organ-organ tubuh lain sudah menurun dan kadar vitamin A dalam serum mencapai garis bawah yang diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik mata. Deplesi vitamin A dalam tubuh merupakan proses yang memakan waktu lama. Diawali dengan habisnya persediaan vitamin A di dalam hati, menurunnya kadar vitamin A plasma (kelainan biokimia), kemudian terjadi disfungsi sel batang pada retina (kelainan fungsional), dan akhirnya timbul perubahan jaringan epitel (kelainan antomis). Penurunan vitamin A pada serum tidak menggambarkan defisiensi vitamin A dini, karena deplesi telah terjadi jauh sebelumnya. Vitamin A merupakan “body regulators” dan berhubungan erat dengan proses-proses metabolisme.
Salah satu dampak paling umum dari kekurangan vitamin A adalah masalah pada mata, seperti degenerasi makula, mata kering, penurunan fungsi penglihatan, dan kelainan kornea yang disebut xerophthalmia. Selain mengganggu kesehatan mata, dampak kekurangan vitamin A yang dapat terjadi antara lain:
1.    Kulit kering
Orang-orang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko terkena masalah pada kulit, terutama penyakit eksim dan kulit kering. Hal itu terjadi karena vitamin A merupakan salah satu vitamin penting yang ikut berperan dalam membantu menciptakan dan memperbaiki sel-sel kulit.
2.    Mudah terserang infeksi
Vitamin A memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Kurang asupan vitamin A dikaitkan dengan berbagai risiko infeksi seperti ISPA, pneumonia, diare, dan campak. Mereka yang kekurangan vitamin A, terutama anak-anak, berisiko terkena komplikasi campak. Oleh karena itu, asupan vitamin A penting untuk dipenuhi agar daya tahan tubuh tetap kuat.
3.    Risiko kanker meningkat
Kaitan antara kekurangan vitamin A dengan kanker masih menjadi perdebatan. Namun menurut suatu riset, rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh berisiko memicu tumbuhnya sel-sel kanker. Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan seberapa besar pengaruh kekurangan vitamin A terhadap munculnya kanker.
4.    Gangguan pertumbuhan pada anak
Anak-anak membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Salah satu nutrisi yang juga perlu tercukupi adalah vitamin A. Kekurangan vitamin A pada anak-anak dalam jangka panjang diketahui dapat membuat pertumbuhan anak terhambat, sehingga tubuh anak menjadi lebih pendek dari teman-teman sebayanya.
5.    Masalah kesuburan
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan masalah kesuburan atau infertilitas. Salah satunya adalah kekurangan vitamin A. Tidak hanya pada wanita, gangguan kesuburan akibat kekurangan vitamin A juga bisa terjadi pada pria.
Upaya Mencegah Kekurangan Vitamin A
Asupan vitamin A dapat diperoleh dari makanan. Beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin A adalah:
·           Hati.
·           Daging ayam dan sapi.
·           Ikan salmon.
·           Telur.
·           Susu dan olahannya, yaitu keju dan yoghurt.
·           Buah-buahan, seperti mangga, blewah, labu, aprikot, cabai, dan jeruk.
·           Berbagai jenis sayuran, seperti wortel, brokoli, bayam, dan ubi.
                                                                                         
Daftar Pustaka :
https://www.alodokter.com/seperti-ini-dampak-kekurangan-vitamin-a-dan-cara-mencegahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...