Selasa, 14 April 2020

WASPADA TERHADAP PENYAKIT BRONKITIS DI SEKITAR KITA

Bronkhitis adalah peradangan satu atau lebih  bronkhus, dapat bersifat akut dan kronik. Gejala-gejala yang biasanya  termasuk demam, batuk dan ekspektorasi. Bronkhitis akut adalah serangan  bronkhitis dengan perjalanan penyakit yang singkat atau kurang berat, gejala- gejala termasuk demam,batuk dan pilek. Serangan berulang mungkin  menunjukkan bronkhitis kronis. 
Bronkhitis kronis adalah suatu bentuk penyakit obstruksi paru kronik, pada keadaan ini terjadi iritasi bronkhial dengan sekresi yang bertambah dan batuk produktif selama sedikitnya tiga bulan atau bahkan dua tahun berturut-turut, biasanya keadaan ini disertai emfisema paru.

PERBEDAAN PARU - PARU SEHAT DAN BRONKITIS

KLASIFIKASI BRONKITIS
A.    Klasifikasi Bronkitis
Bronchitis terbagi menjadi 2 jenis sebagai berikut :
a.      Bronchitis akut.
Yaitu, bronchitis yang biasanya datang dan sembuh
hanya dalam waktu 2 hingga 3 minggu saja. Kebanyakan penderita
bronchitis akut akan sembuh total tanpa masalah yang lain. 
b.      Bronchitis kronis.
Yaitu, bronchitis yang biasanya datang secara
berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Terutama, pada
perokok. Bronchitis kronis ini juga berarti menderita batuk yang dengan
              disertai dahak dan diderita selama berbulan-bulan hingga tahunan.

PENYEBAB BRONKITIS

Gejala bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai sesak napas dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk dapat menyebabkan nyeri dada bahkan penurunan kesadaran. Bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, dan lebih rentan menyerang perokok dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, antara lain:
  • Tidak menerima vaksin influenza atau pneumonia.
  • Sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu atau amonia.
  • Berusia di bawah 5 tahun atau lebih dari 40 tahun.
PENDEGAHAN BRONKITIS
Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena bronkitis. Di antaranya adalah:
·         Hindari merokok atau menghirup asap rokok.
·         Menerima vaksin flu dan pneumonia.
·         Menjaga kebersihan dan usahakan untuk selalu mencuci tangan setiap usai beraktivitas.
·         Istirahat yang cukup.
·         Hindari berbagi pakai barang pribadi, terutama peralatan makan dan minum, dengan orang lain.
·         Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Menghindari paparan zat berbahaya yang terdapat dalam udara dengan selalu menggunakan masker. 

DAFTAR PUSTAKA
Alodokter. Bronkitis [Internet]. Available from: https://www.alodokter.com/bronkitis/komplikasi
Rosalina E. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Universitas Sebelas Maret; 2011.
Dorland W.A., Newman. Kamus Kedokteran Dorland. 28th ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...