Diabetes
Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar
glukosa darah yang melebihi nilai normal secara menahun.Sebutan Glukosa Darah
sering dikenal oleh masyarakat dengan Gula Darah.
Tipe
Penyakit Diabetes Melitus (DM)
- DM TIPE 1 → DM yang disebabkan
tidak adanya produksi insulin sama sekali
- DM TIPE 2 → DM yang disebabkan
tidak cukup dan tidak efektifnya kerja insulin
- DM GESTASIONAL → DM yang
terjadi saat kehamilan
- DM TIPE LAINNYA → DM tipe lain
yang disebabkan oleh pemakaian obat,penyakit lain – lain, dsb
Faktor
Risiko Penyakit Diabetes Melitus (DM)
1. Faktor
Risiko Yang Bisa Di Ubah
Ø
Kegemukan ( Berat badan lebih /IMT >
23 kg/m2) dan linglar perut (Pria > 90 cm dan Wanita > 80 cm)
Ø
Kurang aktivitas fisik
Ø
Dislipidemia ( kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl
dan trigliserida ≥ 250 mg/dl)
Ø
Riwayat penyakit jantung
Ø
Hipertensi / Tekanan Darah tinggi ( >
140/90 mmHg)
Ø
Diet tidak seimbang ( Tinggi gula,
garam, lemak dan rendah serat)
2.
Faktor Risiko Yang Tidak Bisa Di Ubah
Ø
Usia ≥ 40 tahun
Ø
Kehamilan dengan gula darah tinggi
Ø
Mempunyai riwayat keluarga menderita DM
Ø
Ibu dengan riwayat melahirkan bayi
dengan Berat Badan Lahir > 4 kg
Ø
Bayi yang memiliki Berat Badan Lahir
< 2,5 kg
Gejala
Penyakit Diabetes Melitus (DM)
1. Gejala
Utama
Ø
Sering Kencing ( poliuri )
Ø
Cepat Lapar ( Polifagia )
Ø
Sering Haus ( Polidipsi )
2.
Gejala Tambahan
Ø
Berat badan menurun cepat tanpa penyebab
yang jelas
Ø
Kesemutan
Ø
Gatal didaerah kemaluan wanita
Ø
Keputihan pada wanita
Ø
Luka sulit sembuh
Ø
Bisul yang hilang timbul
Ø
Penglihatan kabur
Ø
Cepat lelah
Ø
Mudah mengantuk
Ø Impotensi
pada pria
Komplikasi
dari Diabetes Melitus (DM)
Komplikasi
yang terjadi berkembang secara bertahap.Ketika terlalu banyak gula menetap
dalam aliran darah untuk waktu yang lama, hal itu dapat mempengaruhi pembuluh
darah , saraf, mata, ginjal, dan sistem kardiovaskular.Komplikasi termasuk
serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat ( menyebabkan gangren,
dapat mengakibatkan amputasi), gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi
seksual.
Adapun
pencegahan yang dapat dilkukan untuk mencegah terjadinya DM adalah salah
satunya bisa melalui Batasi Asupan Gula, Garam, dan Lemak .
Konsumsi
yang disarankan :
Gula
( Sumber Karbohidrat ) → Maksimal 4 sdm peres (54 gram)
Garam
( Sumber Natrium ) → Maksimal 1 sdt ( 5 gram )
Lemak
→ Maksimal 5 sdm ( 72 gram )
Tips
Mengkonsumsi Gula, Garam, dan Lemak secara Aman
Ø Pilihlah
bahan makanan segar dibandingkan bahan makanan kemasan atau bahan makanan yang
diawetkan.
Ø
Hindari makanan dengan kandungan natrium
yang tinggi atau makanan yang diawetkan dan diasinkan seperti makanan kaleng
dan sejenisnya.
Ø
Bacalah label kemasan makanan dengan
teliti dan seksama
Ø
Hindari makanan yang mengandung
kolesterol tinggi seperti jeroan, udang, dan sejenisnya.
Ø
Hindari makanan atau minuman yang
mengandung pemanis buatan yang berlebih.
Ø
Kurangi menggunakan santan dan minyak
dalam mengolah makanan.
Ø
Biasakan memasaka atau mengolah makanan
dengan cara merebus, mengukus, dan memanggang..
Ø Batasi
penggunaan bumbu penyedap makanan seperti MSG.Sebagai gantinya dapat penguat
rasa alami yang berasal dari rempah – rempah.
Tips
Memasak yang menurunkan asupan lemak dan kolesterol
Ø Gunakan
alat masak yang tidak lengket sehingga tidak memerlukan banyak minyak.
Ø
Gunakan lebih banyak kaldu dibandingkan
minyak.
Ø
Bila menggoreng setelah matang tiriskan
lemaknya.
Ø
Masak makanan dengan minyak nabati
sebanyak 1 sdm atau kurang
Ø
Daging yang dipanggang sabaiknya dalam
rak maka lemak akan mengalir ke bawah dan tidak akan banyak menempel pada
makanan
Ø
Olah daging dan sayuran dengan bumbu
jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak, dan bukan dengan menggunakan minyak.
Ø Buang
lemak dalam sup, sayur, kaldu, dan saus.Masukkan makanan dalam lemari es sampai
lemak mengapung diatas dan mengeras agar lebih mudah dibuang lemaknya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, R. P. (2013) ‘Faktor Risiko
Perilaku yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar’, JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
2(3), pp. 1–11.
Fatimah, R. N. (2015) ‘DIABETES
MELITUS TIPE 2’, 4, pp. 93–101.
Nugroho, S. (2012) ‘Pencegahan dan
Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Olahraga’, MEDIKORA Vol. IX, No 1 Oktober
2012, IX(1).
Simatupang, R. (2017) ‘PENGARUH
PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET TENTANG DIET DM TERHADAP PENGETAHUAN
PASIEN DM DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2017’, JURNAL ILMIAH
KOHESI, 1(2), pp. 163–174.
Toharin, S. N. R., Cahyati, W. H.,
Zainafree, I. (2015) ‘HUBUNGAN MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KEPATUHAN KONSUMSI
OBAT ANTIDIABETIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE
2 DI RS QIM BATANG TAHUN 2013’, Unnes Journal of Public Health, 4(2), pp.
153–161.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar