Sabtu, 11 April 2020

CEGAH DIABETES MELITUS (DM) DENGAN BATASI ASUPAN GGL (GULA, GARAM, LEMAK)


Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal secara menahun.Sebutan Glukosa Darah sering dikenal oleh masyarakat dengan Gula Darah.



Tipe Penyakit Diabetes Melitus (DM)

  1. DM TIPE 1 → DM yang disebabkan tidak adanya produksi insulin sama sekali
  2. DM TIPE 2 → DM yang disebabkan tidak cukup dan tidak efektifnya kerja insulin
  3. DM GESTASIONAL → DM yang terjadi saat kehamilan
  4. DM TIPE LAINNYA → DM tipe lain yang disebabkan oleh pemakaian obat,penyakit lain – lain, dsb

Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus (DM)

1.      Faktor Risiko Yang Bisa Di Ubah
Ø  Kegemukan ( Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan linglar perut (Pria > 90 cm dan Wanita > 80 cm)
Ø  Kurang aktivitas fisik
Ø  Dislipidemia ( kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl dan trigliserida ≥ 250 mg/dl)
Ø  Riwayat penyakit jantung
Ø  Hipertensi / Tekanan Darah tinggi ( > 140/90 mmHg)
Ø  Diet tidak seimbang ( Tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)

2.      Faktor Risiko Yang Tidak Bisa Di Ubah
Ø  Usia ≥ 40 tahun
Ø  Kehamilan dengan gula darah tinggi
Ø  Mempunyai riwayat keluarga menderita DM
Ø  Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir > 4 kg
Ø  Bayi yang memiliki Berat Badan Lahir < 2,5 kg

Gejala Penyakit Diabetes Melitus (DM)

1.      Gejala Utama
Ø  Sering Kencing ( poliuri )
Ø  Cepat Lapar ( Polifagia )
Ø  Sering Haus ( Polidipsi )

2.      Gejala Tambahan
Ø  Berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas
Ø  Kesemutan
Ø  Gatal didaerah kemaluan wanita
Ø  Keputihan pada wanita
Ø  Luka sulit sembuh
Ø  Bisul yang hilang timbul
Ø  Penglihatan kabur
Ø  Cepat lelah
Ø  Mudah mengantuk
Ø  Impotensi pada pria

Komplikasi dari Diabetes Melitus (DM)

Komplikasi yang terjadi berkembang secara bertahap.Ketika terlalu banyak gula menetap dalam aliran darah untuk waktu yang lama, hal itu dapat mempengaruhi pembuluh darah , saraf, mata, ginjal, dan sistem kardiovaskular.Komplikasi termasuk serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat ( menyebabkan gangren, dapat mengakibatkan amputasi), gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi seksual.

Pencegahan Terhadap Diabetes Melitus (DM)




Adapun pencegahan yang dapat dilkukan untuk mencegah terjadinya DM adalah salah satunya bisa melalui Batasi Asupan Gula, Garam, dan Lemak .
Konsumsi yang disarankan :
Gula ( Sumber Karbohidrat ) → Maksimal 4 sdm peres (54 gram)
Garam ( Sumber Natrium ) → Maksimal 1 sdt ( 5 gram )
Lemak → Maksimal 5 sdm ( 72 gram )

Tips Mengkonsumsi Gula, Garam, dan Lemak secara Aman

Ø  Pilihlah bahan makanan segar dibandingkan bahan makanan kemasan atau bahan makanan yang diawetkan.
Ø  Hindari makanan dengan kandungan natrium yang tinggi atau makanan yang diawetkan dan diasinkan seperti makanan kaleng dan sejenisnya.
Ø  Bacalah label kemasan makanan dengan teliti dan seksama
Ø  Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti jeroan, udang, dan sejenisnya.
Ø  Hindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan yang berlebih.
Ø  Kurangi menggunakan santan dan minyak dalam mengolah  makanan.
Ø  Biasakan memasaka atau mengolah makanan dengan cara merebus, mengukus, dan memanggang..
Ø  Batasi penggunaan bumbu penyedap makanan seperti MSG.Sebagai gantinya dapat penguat rasa alami yang berasal dari rempah – rempah.

Tips Memasak yang menurunkan asupan lemak dan kolesterol

Ø  Gunakan alat masak yang tidak lengket sehingga tidak memerlukan banyak minyak.
Ø  Gunakan lebih banyak kaldu dibandingkan minyak.
Ø  Bila menggoreng setelah matang tiriskan lemaknya.
Ø  Masak makanan dengan minyak nabati sebanyak 1 sdm atau kurang
Ø  Daging yang dipanggang sabaiknya dalam rak maka lemak akan mengalir ke bawah dan tidak akan banyak menempel pada makanan
Ø  Olah daging dan sayuran dengan bumbu jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak, dan bukan dengan menggunakan minyak.
Ø  Buang lemak dalam sup, sayur, kaldu, dan saus.Masukkan makanan dalam lemari es sampai lemak mengapung diatas dan mengeras agar lebih mudah dibuang lemaknya.


DAFTAR PUSTAKA

Dewi, R. P. (2013) ‘Faktor Risiko Perilaku yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar’, JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2(3), pp. 1–11.

Fatimah, R. N. (2015) ‘DIABETES MELITUS TIPE 2’, 4, pp. 93–101.
Nugroho, S. (2012) ‘Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Olahraga’, MEDIKORA Vol. IX, No 1 Oktober 2012, IX(1).

Simatupang, R. (2017) ‘PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET TENTANG DIET DM TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DM DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2017’, JURNAL ILMIAH KOHESI, 1(2), pp. 163–174.

Toharin, S. N. R., Cahyati, W. H., Zainafree, I. (2015) ‘HUBUNGAN MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTIDIABETIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS QIM BATANG TAHUN 2013’, Unnes Journal of Public Health, 4(2), pp. 153–161.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...