Sabtu, 11 April 2020

Gaky 
Masalah kekurangan  gizi atau nutrisi  masih menjadi salah satu masalah besar sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia karena kekurangan nutrisi merupakan masalah utama yang diketahui dapat menghambat lajunya pembangunan nasional. Faktor nutrisi merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan berperan untuk meningkatkan ketahanan fisik dan produktivitas kerja. Tanpa mengabaikan arti penting dari faktor lain, nutrisi merupakan faktor penentu kualitas sumber daya manusia yang pokok, karena unsur nutrisi tidak hanya sekedar mempengaruhi derajat kesehatan dan ketahanan fisik, tetapi juga menentukan kualitas daya pikir atau kecerdasan intelektual yang sangat esensial bagi kehidupan manusia. Oleh karena produkvitas sangat tergantung pada nilai asupan nutrisi makanan dan asupan makanan tergantung pada tingkat pendapatan maka tingkat pendapatan yang rendah dinilai memiliki peranan penting dan bersifat timbal balik, artinya tingkat pendapatan yang rendah akan menyebabkan kurang nutrisi dan individu yang kurang nutrisi akan berakibat atau melahirkan kemiskinan. Dengan status nutrisi yang rendah akan sulit untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat  kesehatan yang prima, serta cerdas, padahal keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas (Syarief, 1997; Stein, 2010)



Defisiensi yodium atau kekurangan yodium merupakan penyebab utama penyakit gondok dan hipotiroid. Yodium atau iodium adalah komponen yang digunakan tiroid untuk memproduksi hormon tiroid.
Kekurangan yodium paling sering terjadi pada anak-anak dan ibu menyusui. Ada berbagai gangguan yang muncul akibat kekurangan iodium (yodium), antara lain penyakit gondok dan hipotiroid. Kondisi ini yang dikenal sebagai GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium
Selain itu, kekurangan yodium juga dapat terjadi pada ibu hamil. Ketika terjadi pada ibu hamil, kekurangan yodium akan meningkatkan risiko terjadinya keguguran, kematian janin, hingga gangguan tumbuh kembang anak, berupa kretinisme.

Gejala Kekurangan Yodium

Kekurangan asupan yodium menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid di dalam tubuh hingga menyebabkan penyakit hipotiroid dan penyakit gondok. Hormon tiroid berperan besar dalam mengatur berbagai fungsi anggota tubuh. Jika seseorang menderita kekurangan hormon tiroid, maka akan terjadi gejala di bawah ini:
  • benjolan di leher
  • rambut rontok 
  • Peningkatan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
  • Tubuh terasa lelah dan lemah.
  • Merasa kedinginan.
  • Kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
  • gangguan menstruasi
  • gangguan irama jantung
  • Penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir
makanan yang dapat meningkatkan Iodium
sumber Utama iodium adalah garam dapur yang ditambahkan garam yodium, sedangkan sisanya berasala dari makanan laut. perlu diingat bahwa kandungan yodium dalam tanah sangat sedikit sehingga sulit mendapatkan sayuran dengan yodium tinggi. asupan yodium tidak hanya bisa didapatkan dari garam beryodium, beberapa makanan berikut bisa diandalkan sebagai sumber yodium.

  • ikan laut 
  • kerang
  • rumput laut
  • susu sapi dan produk olahannya
  • telur
  • susu kedelai
  • kecap
  • multivitamin yang mengandung yodium


Daftar Pustaka

Syarief, H. 2004. Masalah gizi di Indonesia: Kondisi gizi masyarakat memprihatinkan. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/, download  29 April 2011.

Syarief, H. 1997. Membangun SDM berkualitas. Suatu telaahan gizi masyarakat dan sumber daya keluarga. IPB. Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...