Minggu, 12 April 2020

KARIES DAN KUALITAS HIDUP ANAK


Apa itu karies gigi?
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Dapat berupa proses demineralisasi pada jaringan keras permukaan mahkota dan akar gigi (email dan dentin gigi).
Bagaimana proses terjadinya karies pada gigi?
            Gigi yang mengalami karies disebabkan oleh adanya aktivitas mikroba dalam suatu karbohidrat yang tidak difermentasikan. Demineralisasi yang terjadi pada jaringan keras gigi ini kemudian diikuti dengan kerusakan bahan-bahan organik gigi. Karies gigi ini dapat menimbulkan rasa nyeri akibat penyebaran infeksi ke bagian periapikal. Rasa nyeri ini dapat bertambah aapabila mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, bersuhu panas, ataupun dingin.
Bagaimana prevalensi karies?
Karies merupakan permasalahan gigi dan mulut pada anak yang paling banyak terjadi di dunia. WHO menyatakan bahwa angka kejadian karies pada anak di dunia yaitu sebesar 60-90%. Sedangkan di Indonesia, prevalensi karies gigi adalah 60% pada anak usia 3 tahun, 85% pada anak usia 4 tahun, dan 86,4% pada anak usia 5 tahun.
Apa saja faktor risiko karies?
1.      Perilaku
Pembentukan perilaku pada anak sangat dipengaruhi oleh orang tua, termasuk dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik bagi anaknya dalam perilaku pemeliharaan gigi dan mulut. Contoh kecilny adalah membiasakan anak untuk gosok gigi sebelum tidur.
2.      Pola Makan
Faktor ini sangat mempengaruhi terjadinya karies pada anak. Anak yang sering mengonsumsi makanan yang kariogenik (memicu adanya karies, berupa makanan yang mengandung banyak karbohidrat, lengket, dan mudah hancur di mulut) seperti roti, kue, permen, coklat, dan jajanan ringan akan meningkatkan risiko terjadinya karies
3.      kesehatan gigi, serta kebersihan gigi dan mulut
Kebersihan mulut yang buruk akan mengakibatkan persentase karies lebih tinggi.
Bagaimana karies mempengaruhi kualitas hidup anak?
            Karies gigi dapat mempengaruhi kualitas hidup pada anak karena tidak jarang mereka akan mengeluhkan nyeri yang diakibatkan oleh kariesnya tidak hanya itu, menurunnya kualitas hidup lain yang diakibatkan oleh karies adalah :
1.      Keterbatasan fungsi gigi
2.      Rasa sakit
3.      Ketidaknyamanan psikis, dan
4.      Disabilitas psikis
Bagaimana mencegah karies pada anak?
            Orang tua sebagai pengasuh, pendidik, pendorong, dan pengawas segala perilaku anak merupakan kunci utama pencegahan karies. Oleh karena itu langkah awal dalam pencegahan karies adalah orang tua harus mengajarkan dan memberikan contoh mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi pada anak sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...