Apa
itu karies gigi?
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Dapat
berupa proses demineralisasi pada jaringan keras permukaan mahkota dan akar
gigi (email dan dentin gigi).
Bagaimana
proses terjadinya karies pada gigi?
Gigi yang mengalami karies
disebabkan oleh adanya aktivitas mikroba dalam suatu karbohidrat yang tidak
difermentasikan. Demineralisasi yang terjadi pada jaringan keras gigi ini
kemudian diikuti dengan kerusakan bahan-bahan organik gigi. Karies gigi ini dapat
menimbulkan rasa nyeri akibat penyebaran infeksi ke bagian periapikal. Rasa
nyeri ini dapat bertambah aapabila mengonsumsi makanan dan minuman yang manis,
bersuhu panas, ataupun dingin.
Bagaimana
prevalensi karies?
Karies merupakan permasalahan gigi dan mulut pada anak yang paling
banyak terjadi di dunia. WHO menyatakan bahwa angka kejadian karies pada anak
di dunia yaitu sebesar 60-90%. Sedangkan di Indonesia, prevalensi karies gigi
adalah 60% pada anak usia 3 tahun, 85% pada anak usia 4 tahun, dan 86,4% pada
anak usia 5 tahun.
Apa
saja faktor risiko karies?
1.
Perilaku
Pembentukan perilaku pada anak sangat dipengaruhi oleh orang tua,
termasuk dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Oleh karena itu, penting bagi orang
tua untuk memberikan contoh yang baik bagi anaknya dalam perilaku pemeliharaan
gigi dan mulut. Contoh kecilny adalah membiasakan anak untuk gosok gigi sebelum
tidur.
2.
Pola
Makan
Faktor ini sangat mempengaruhi terjadinya karies pada anak. Anak
yang sering mengonsumsi makanan yang kariogenik (memicu adanya karies, berupa makanan
yang mengandung banyak karbohidrat, lengket, dan mudah hancur di mulut) seperti
roti, kue, permen, coklat, dan jajanan ringan akan meningkatkan risiko
terjadinya karies
3.
kesehatan
gigi, serta kebersihan gigi dan mulut
Kebersihan mulut yang buruk akan mengakibatkan persentase karies
lebih tinggi.
Bagaimana
karies mempengaruhi kualitas hidup anak?
Karies
gigi dapat mempengaruhi kualitas hidup pada anak karena tidak jarang mereka
akan mengeluhkan nyeri yang diakibatkan oleh kariesnya tidak hanya itu, menurunnya
kualitas hidup lain yang diakibatkan oleh karies adalah :
1.
Keterbatasan
fungsi gigi
2.
Rasa
sakit
3.
Ketidaknyamanan
psikis, dan
4.
Disabilitas
psikis
Bagaimana
mencegah karies pada anak?
Orang
tua sebagai pengasuh, pendidik, pendorong, dan pengawas segala perilaku anak
merupakan kunci utama pencegahan karies. Oleh karena itu langkah awal dalam
pencegahan karies adalah orang tua harus mengajarkan dan memberikan contoh mengenai
pentingnya kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi pada anak sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar