Senin, 13 April 2020

WASPADA!!! OBES PADA ANAK SEKOLAH


Waspadai Obesitas Pada Anak Sekolah

Obesitas merupakan masalah gizi dan kesehatan yang paling banyak ditemui baik di Negara maju maupun berkembang. Kejadian obesitas ini sering menimbulkan komplikasi masalah kesehatan apabila tidak segera ditangani dan dicegah sejak dini. Semakin dini penanganan obesitas pada anak akan memberikan hasil yang lebih baik. Penanganan obesitas pada anak lebih sulit daripada obesitas dewasa hal ini dikarenakan pengaturan makan untuk penurunan berat badan harus memperhatikan bahwa anak masih dalam proses tumbuh dan berkembang. Pada masa sekarang, obesitas tidak hanya terjadi pada kalangan orang dewasa maupun lansia, namun juga banyak terjadi pada anak usia sekolah maupun usia balita. Hal ini dibuktikan dengan prevalensi obesitas anak usia 6-11 tahun di Amerika Serikat meningkat sebanyak 11% dari tahun 1980 ke tahun 2010. Lebih dari sepertiga anak-anak dan remaja di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan. Sedangkan di Indonesia diperkirakan prevalensi obesitas pada anak sekolah akan terus mengalami peningkatan terutama anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan yang disebabkan oleh beberapa faktor.


Apa saja ya penyebab obesitas pada anak sekolah?
            Berikut ini merupakan beberapa penyebab terjadinya obesitas pada anak sekolah yang sering diabaikan:

1.      Kebiasaan makan yang kurang memenuhi gizi seimbang
                    Sekarang ini banyak sekali jajanan fastfood yang mudah diakses oleh anak-anak, terutama jajanan fastfood yang berada di lingkungan anak seperti di kantin sekolah, di pinggir jalan sekolah, maupun di warung di sekitar rumah . Fastfood juga biasanya menjadi pilihan orang tua untuk dikonsumsi sebagai makanan utama,dikarenakan orang tua terutama ibu sibuk menghabiskan waktu untuk bekerja, sehingga memilih membeli makanan siap saji daripada harus masak yang lebih memakan banyak waktu.
2.      Kualitas tidur yang buruk
Anak yang memiliki durasi tidur pendek yakni kurang dari 10 jam per hari berisiko 1,74 kali lebih tinggi dibandingkan anak yang memiliki durasi tidur panjang. Biasanya anak laki-laki mempunyai durasi tidur yang lebih pendek dibandingkan dengan anak perempuan. Untuk melakukan pencegahan obesitas sejak dini, sebaiknya orang tua memperhatikan waktu tidur anak agar tidak kurang dari 10 jam per hari.
3.      Kurangnya aktivitas fisik

Fisik yang kurang gerak menimbulkan gap antara energy yang masuk dengan energy yang keluar.  Kemudian energy yang tidak digunakan akan disimpan di dalam tubuh pada jaringan adipose dalam bentuk lemak dan hal ini akan menyebabkan terjadinya obesitas. Untuk melakukan pencegahan kejadian obesitas, sebaiknya orang tua memperhatikan aktivitas sedentari agar tidak lebih dari 5 jam per hari.
4.      Riwayat obesitas dari  orang tua

Riwayat obesitas pada orang tua berhubungan dengan genetik anak dalam mengalami obesitas. Keadaan overweight pada orang tua memiliki hubungan yang positif dengan kejadian overweight pada anak . Jika seorang ayah/ibu menderita overweight, maka kemungkinan anaknya memiliki kelebihan berat badan sebesar 40-50%. Kemudian apabila kedua orang tua menderita obesitas, kemungkinan anaknya menjadi obesitas sebesar 70-80%.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
1.      Mendorong pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai usia 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai usia 12 bulan dan sesudahnya setelah pengenalan makan padat dimulai
2.      Mendorong orangtua untuk menawarkan makanan baru secara berulang serta menghindari minuman manis dan makanan selingan (french fries dan potato chips)
3.      Tidak meletakkan televisi di dalam kamar tidur anak
4.      Membiasakan tidur dengan waktu yang cukup selama 10 jam per hari dan usahakann untuk tidak kurang dari 10 jam/hari
5.      Ajak anak untuk beraktivitas bersama , seperti olahraga pada pagi hari atau weekend ,membersihkan rumah, serta berkeliling desa.
6.      Mengajak dan membiasakan untuk mengkonsumsi makanan dengan serta tinggi, seperti sayur dan buah-buahan, serta kacang-kacangan.

Apa saja sih komplikasi obesitas pada usia anak sekolah ?

Berikut ini adalah komplikasi masalah kesehatan yang ditimbulkan dari kejadian obesitas pada usia anak sekolah :
1.      Berkurangnya kapasitas otak
Semakin besar tubuh seseorang yang mengalami obesitas, maka akan semakin berkurang pula jaringan otaknya.
2.      Gangguan saluran napas
Gangguan napas yang biasanya menyerang yakni Obstructive Sleep Apnea Sindrome(OSAS). Gejalanya mulai dari mengorok sampai mengompol. Obstruksi saluran napas intermiten dapat menyebabkan tidur gelisah.
3.      Kulit lecet
Obesitas pada anak dapat menyebabkan gesekan sehingga membuat kulit menjadi lecet, anak merasa gerah atau panas dan disertai biang keringat serta jamur pada lipatan kulit.
4.      Penyakit degeneratif
Penderita obesitas secara tidak langsung dapat menimbulkan kadar LDL meningkat sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pmbuluh darah serta dapat terjadi resistensi insulin karena lemak di perut yang berlebih , hal ini akan menimbulkan komplikasi seperti stroke, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular, maupun diabetes mellitus.
Referensi :
Arundhana, A. I., Hadi, H. and Julia, M. (2013) ‘Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul’, Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 1(2), pp. 71–80.
Ayu, R. and Sartika, D. (2011) ‘FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK 5-15 TAHUN DI INDONESIA’, MAKARA KESEHATAN, 15(1), pp. 37–43.
Manado, D. I. K. and Masi, G. (2013) ‘Hubungan konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Obbesitas Pada Anak SD Di Kota Manado’, ejournal keperawatan, 1(1), pp. 1–7.
Marfuah, D., Hadi, H. and Huriyati, E. (2013) ‘Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul’, Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 1(2), pp. 93–101.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...