Senin, 13 April 2020

Ini Dia Menu Sehat Untuk Penderita Penyakit Batu Ginjal


Batu Ginjal

Dalam istilah kedokteran penyakit batu ginjal disebut nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan dimana terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal (Indridason et al., 2005).

Pembentukan batu ginjal dapat dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian tebanya pada ginjal, yaitu di pasu ginjal dan calcyx re-nalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larutdalam urin (Sun et al., 2010).


Penyakit Batu Ginjal di Indonesia

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa batu ginjal merupakan penyakit ginjal terbanyak yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, sekitar 70-80 persen orang yang pernah mengalami penyakit batu ginjal akan kembali mengalami penyakit tersebut.

Kondisi Yang Dapat Menyebabkan Penyakit Batu Ginjal


1.    Kurangnya konsumsi air putih
Kurang konsumsi air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, cairan urine pun ikut berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali. Jika keadaan ini terjadi secara berkelanjutan, pembentukan batu ginjal tak bisa dihindari lagi.

2.    Olahraga ekstrem
Olahraga ekstrem dapat memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak dari biasanya. Jika hal ini tidak diimbangi dengan asupan cairan yang memadai, cepat atau lambat akan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

3.    Cuaca panas
Cuaca panas membuat kita harus minum lebih banyak. Jika tidak, kita akan mengalami dehidrasi, yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.

4.    Terlalu banyak kafein dan minuman bersoda
Konsumsi kafein dan minuman berkarbonasi (soda) dapat memicu terbentuknya batu ginjal, bahkan membebani kerja ginjal. Kedua zat tersebut juga berkontribusi pada kejadian gagal ginjal.

5.    Kelainan bawaan
Salah satu kelainan bawaan yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal adalah cystinuria. Ini adalah kondisi dimana tubuh terlalu banyak mengandung asam amino sistin dan tinggi akan zat oksalat.

6.    Obat-obatan tertentu
Suplemen kalsium dan vitamin C yang dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, jika kita rutin mengonsumsi suplemen jenis tersebut dan tidak ingin terkena batu ginjal di kemudian hari, berkonsultasilah dengan dokter mengenai dosis yang sesuai.


Gejala Penyakit Batu Ginjal


1.    Mual dan muntah
2.    Perut menggelembung
3.    Demam
4.    Menggigil
5.    Terdapat darah di dalam kemih
6.    Nyeri pada pinggang, perut bagian bawah dan selangkangan

Menu Sehat Untuk Penderita Batu Ginjal

Penderita batu ginjal tentu saja perlu memperhatikan dengan baik jenis makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Ada makanan yang baik untuk batu ginjal,namun ada juga yang tidak. Selain memilih makanan yang sehat, penderita batu ginjal juga harus menghindari beberapa jenis makanan agar kondisi kesehatan mereka tidak memburuk. Berikut ini adalah beberapa tips memilih menu sehat bagi penderita batu ginjal;

1.    Tidak Mengonsumsi Makanan Tinggi Oksalat
Bagi penderita batu ginjal kalsium, jenis makanan yang harus dihindari antara lain jeroan, daging sapi, daging kambing, dan bayam. Makanan untuk batu ginjal yang disarankan adalah yang mengandung kalsium dan rendah oksalat, seperti tahu, tempe, oat, roti gandum, serta jeruk.
2.    Tidak Mengonsumsi Makanan Yang Tinggi Asam Urat
Untuk tipe batu ginjal asam urat, hindarilah makanan-makanan seperti daging sapi dan daging kambing (terutama di bagian yang banyak lemaknya), jeroan, kerang, ikan sarden, alkohol, dan kopi.

3.    Minum Banyak Air Putih
Untuk mengatasi dan mencegah semua jenis batu ginjal, konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup (1,5-2 liter per hari). Ini sangat penting karena salah satu penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi atau kurang cairan. Minum banyak air putih akan membantu ginjal menyaring zat-zat limbah, sehingga dapat terbuang bersama urine.

4.    Membatasi Asupan Natrium
Natrium dalam makanan paling banyak dijumpai dalam bentuk garam dan penyedap rasa yang mengandung monosodium glutamat (MSG). Kandungan garam dan MSG yang terlalu tinggi sering ditemukan pada makanan kemasan, makanan dalam kaleng, dan daging yang diawetkan. Karena itu, makanan tersebut sebaiknya dihindari. Anda tidak perlu khawatir. Hal ini bukan berarti Anda dilarang menggunakan garam atau penyedap rasa sama sekali. Takaran garam dalam jumlah kecil justru dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Oleh sebab itu, usahakan untuk mengonsumsi natrium secukupnya.

5.    Menghindari Minuman Bersoda dan Kafein
Mengonsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi (soda) dapat memicu terbentuknya batu ginjal, bahkan membebani kerja ginjal. Kedua zat tersebut juga berkontribusi pada kejadian gagal ginjal.

6.    Memilih Ikan Dengan Asam Lemak Omega 3 Yang Tinggi
Itu dia menu sehat untuk penderita batu ginjal yang bisa dikonsumsi. Sebenarnya tidak sulit, bukan, memilih makanan yang baik untuk ginjal? Dengan minum air putih yang cukup, banyak mengonsumsi sayuran, dan mengurangi makanan berlemak, batu ginjal dapat dicegah dan diatasi.




Sumber :
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3125841/menu-sehat-untuk-penderita-batu-ginjal
Krisna, D. N. P. (2011). Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. KESMAS - Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 51–62. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1793

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...