Batu Ginjal
Dalam istilah kedokteran
penyakit batu ginjal disebut nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah
suatu keadaan dimana terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces
dari ginjal (Indridason et al., 2005).
Pembentukan batu ginjal
dapat dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya
terbentuk pada dua bagian tebanya pada ginjal, yaitu di pasu ginjal dan calcyx
re-nalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat
yang biasanya larutdalam urin (Sun et al., 2010).
Penyakit Batu
Ginjal di Indonesia
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa batu
ginjal merupakan penyakit ginjal terbanyak yang dialami oleh masyarakat
Indonesia. Selain itu, sekitar 70-80 persen orang yang pernah mengalami
penyakit batu ginjal akan kembali mengalami penyakit tersebut.
Kondisi Yang
Dapat Menyebabkan Penyakit Batu Ginjal
1. Kurangnya
konsumsi air putih
Kurang
konsumsi air putih dapat menyebabkan dehidrasi.
Akibatnya, cairan urine pun ikut berkurang atau bahkan tidak keluar sama
sekali. Jika keadaan ini terjadi secara berkelanjutan, pembentukan batu ginjal
tak bisa dihindari lagi.
2. Olahraga
ekstrem
Olahraga
ekstrem dapat memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak dari biasanya. Jika
hal ini tidak diimbangi dengan asupan cairan yang memadai, cepat atau lambat
akan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Cuaca panas
Cuaca panas
membuat kita harus minum lebih banyak. Jika tidak, kita akan mengalami
dehidrasi, yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.
4. Terlalu
banyak kafein dan minuman bersoda
Konsumsi
kafein dan minuman berkarbonasi (soda) dapat memicu terbentuknya batu ginjal,
bahkan membebani kerja ginjal. Kedua zat tersebut juga berkontribusi pada
kejadian gagal ginjal.
5. Kelainan
bawaan
Salah satu
kelainan bawaan yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal adalah cystinuria. Ini adalah kondisi
dimana tubuh terlalu banyak mengandung asam amino sistin dan tinggi akan zat
oksalat.
6. Obat-obatan
tertentu
Suplemen
kalsium dan vitamin C yang dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat dapat
meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, jika kita rutin
mengonsumsi suplemen jenis tersebut dan tidak ingin terkena batu ginjal di
kemudian hari, berkonsultasilah dengan dokter mengenai dosis yang sesuai.
Gejala Penyakit
Batu Ginjal
1. Mual dan muntah
2. Perut menggelembung
3. Demam
4. Menggigil
5. Terdapat darah di dalam
kemih
6. Nyeri pada pinggang,
perut bagian bawah dan selangkangan
Menu Sehat
Untuk Penderita Batu Ginjal
Penderita batu ginjal tentu saja perlu memperhatikan dengan baik jenis makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Ada makanan yang baik untuk batu ginjal,namun ada juga yang tidak. Selain memilih makanan yang sehat, penderita batu ginjal juga harus menghindari beberapa jenis makanan agar kondisi kesehatan mereka tidak memburuk. Berikut ini adalah beberapa tips memilih menu sehat bagi penderita batu ginjal;
1. Tidak Mengonsumsi
Makanan Tinggi Oksalat
Bagi penderita batu ginjal kalsium, jenis makanan yang
harus dihindari antara lain jeroan, daging sapi, daging kambing, dan bayam.
Makanan untuk batu ginjal yang disarankan adalah yang mengandung kalsium dan
rendah oksalat, seperti tahu, tempe, oat,
roti gandum, serta jeruk.
2. Tidak Mengonsumsi
Makanan Yang Tinggi Asam Urat
Untuk tipe
batu ginjal asam urat, hindarilah makanan-makanan seperti daging sapi dan
daging kambing (terutama di bagian yang banyak lemaknya), jeroan, kerang, ikan
sarden, alkohol, dan kopi.
3. Minum Banyak Air Putih
Untuk
mengatasi dan mencegah semua jenis batu ginjal, konsumsilah air putih dalam jumlah
yang cukup (1,5-2 liter per hari). Ini sangat penting karena salah satu
penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi atau kurang cairan. Minum banyak
air putih akan membantu ginjal menyaring zat-zat limbah, sehingga dapat
terbuang bersama urine.
4. Membatasi Asupan Natrium
Natrium dalam
makanan paling banyak dijumpai dalam bentuk garam dan penyedap rasa yang
mengandung monosodium glutamat (MSG). Kandungan garam dan MSG yang terlalu tinggi
sering ditemukan pada makanan kemasan, makanan dalam kaleng, dan daging yang
diawetkan. Karena itu, makanan tersebut sebaiknya dihindari. Anda tidak
perlu khawatir. Hal ini bukan berarti Anda dilarang menggunakan garam atau
penyedap rasa sama sekali. Takaran garam dalam jumlah kecil justru dibutuhkan
tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Oleh sebab itu, usahakan untuk
mengonsumsi natrium secukupnya.
5. Menghindari Minuman
Bersoda dan Kafein
Mengonsumsi
minuman berkafein dan berkarbonasi (soda) dapat memicu terbentuknya batu
ginjal, bahkan membebani kerja ginjal. Kedua zat tersebut juga berkontribusi
pada kejadian gagal ginjal.
6. Memilih Ikan Dengan Asam
Lemak Omega 3 Yang Tinggi
Itu dia menu
sehat untuk penderita batu ginjal yang bisa dikonsumsi. Sebenarnya tidak sulit,
bukan, memilih makanan yang baik untuk ginjal? Dengan minum air putih yang
cukup, banyak mengonsumsi sayuran, dan mengurangi makanan berlemak, batu ginjal dapat dicegah dan diatasi.
Sumber :
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3125841/menu-sehat-untuk-penderita-batu-ginjal
Krisna, D. N. P.
(2011). Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. KESMAS - Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 7(1), 51–62. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1793
Tidak ada komentar:
Posting Komentar