Picky eater atau memilih makanan pada anak merupakan masalah
yang perlu perhatian khusus, karena dapat memberikan dampak negatif pada anak
yang menjadikan anak beresiko dua kali lebih besar memiliki berat badan rendah.
Anak usia toddler merupakan usia dibawah lima tahun terutama
1-3 tahun yang merupakan masa pertumbuha yang cepat (growth spurt). Sehingga
memerlukan kebutuhan gizi yang paling banyak disbanding pada masa berikutnya
dan pada rentan usia ini anak sering mengalami kesulitan makan, apabila
kesulitan makan pada anak tidak ditngani dapat menyebabkan anak mengalami berat
badan rendah, gangguan pertumbuhan dan gizi kurang.
Apa saja penyebab anak picky eater ?
1. Perilaku makan orang tua
Kejadian picky eater berawal dari pola makan ibu yang kurang baik, jika ibu dalam mengkonsumsi makanan yang bervariasi maka anak akan semakin mudah menerima berbagai macam makanan, tetapi juga sebaliknya jika ibu dengan kebiasaan makan buruk juga akan membuat anak mengkonsumsi makanan serupa. Karena anak akan menirukan kebiasaan ibu setiapa harinya.
2. Riwayat pemberian ASI
Anak yang mengalami picky eater diketahui
tidak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Hal ini dikarenakan anak terlalu
cepat atau terlalu dini diperkenalkan dengan makanan.
3. Riwayat pemberian MP-ASI
Pemberian MP ASI yang tepat bermanfaat bagi
kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang. Makanan pendamping ASI hendaknya diberikan tidak terlalu dini ataupun
terlambat. Idealnya pemberian ASI dilakukan hingga anak berumur 6 bulan. 6-9
bulan diberi tekstur makanan yang cair dan lembut, 10-12 bulan mulai beralih ke
makanan kental dan padat namun tetap bertekstur lunak.
4. Alergi
Pada anak yang terkena alergi, mereka akan
menjadi pemilih dalam hal makanan. Ketika alergi kambuh makanan yang dimakan
dibatasi dan disesuaikan agar alergi anak tidak tambah parah. Alergi pada anak
bisa disebabkan oleh factor keturunan dan bawaan lahir
5. Faktor psikologi
Faktor psikologis pada anak yang kesulitan makan
meliputi kecemasan, perhatian
yang mudah teralihkan, memiliki keinginan yang kuat, serta ganguan
mengendalikan diri. Riwayat tersedak, dipaksa ataupun dimarahi saat makan dapat
menjadi penyebab psikologi kesulitan makan pada anak.
Cara
menangani anak picky eater
1. Membawa anak ke dokter
Tips pemberian
makan pada anak picky eater
Pada anak yang terkena picky eater dapat ditangani melalui
pemberian makan dengan cara yang baru, tetapi tetap membuat anak nyaman dan mengurangi
kebiasaan memilih makanan. Yang dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan
yang bervariasi pada anak, memberikan makanan kesukaan anak yang juga diselingi
menu makanan baru, berilah makan anak sesuai rentan usianya, dan dengan
pelan-pelan memberikan makanan yang sehat kedalam makanan yang disukai anak.
Daftar Pustaka
Cerdasari, C., Helmyati, S. and Julia, M. (2017) ‘Tekanan
untuk makan dengan kejadian picky eater pada anak usia 2-3 tahun’, Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, 13(4), p. 170. doi: 10.22146/ijcn.24169.
Kusumawardhani,Niken
dkk. 2013. Determinan “PICKY EATER” Pada Anak Usia 1 Sampai 3 Tahun. Vol 5
(1-29). http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/83
Ningsih, S. and Kristiawati, I. K. (2015) ‘HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN
STATUS GIZI KURANG ANAK USIA TODDLER’, Pediomaternal, 3(1), pp. 58–65.
doi: 10.1590/s1809-98232013000400007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar