Kamis, 16 April 2020

KEBIASAAN MEMILIH MAKANAN PADA ANAK!! KENALI SEJAK DINI DAN KETAHUI CARA MENANGANI PICKY EATER


 

Picky eater atau memilih makanan pada anak merupakan masalah yang perlu perhatian khusus, karena dapat memberikan dampak negatif pada anak yang menjadikan anak beresiko dua kali lebih besar memiliki berat badan rendah. 

Anak usia toddler merupakan usia dibawah lima tahun terutama 1-3 tahun yang merupakan masa pertumbuha yang cepat (growth spurt). Sehingga memerlukan kebutuhan gizi yang paling banyak disbanding pada masa berikutnya dan pada rentan usia ini anak sering mengalami kesulitan makan, apabila kesulitan makan pada anak tidak ditngani dapat menyebabkan anak mengalami berat badan rendah, gangguan pertumbuhan dan gizi kurang.

Apa saja penyebab anak picky eater ?

1.      Perilaku makan orang tua
Kejadian picky eater berawal dari pola makan ibu yang kurang baik, jika ibu dalam mengkonsumsi makanan yang bervariasi maka anak akan semakin mudah menerima berbagai macam makanan, tetapi juga sebaliknya jika ibu dengan kebiasaan makan buruk juga akan membuat anak mengkonsumsi makanan serupa. Karena anak akan menirukan kebiasaan ibu setiapa harinya.
2.     Riwayat pemberian ASI
Anak yang mengalami picky eater diketahui tidak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Hal ini dikarenakan anak terlalu cepat atau terlalu dini diperkenalkan dengan makanan.
3.     Riwayat pemberian MP-ASI
Pemberian MP ASI yang tepat bermanfaat bagi kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang. Makanan pendamping ASI  hendaknya diberikan tidak terlalu dini ataupun terlambat. Idealnya pemberian ASI dilakukan hingga anak berumur 6 bulan. 6-9 bulan diberi tekstur makanan yang cair dan lembut, 10-12 bulan mulai beralih ke makanan kental dan padat namun tetap bertekstur lunak.
4.     Alergi
Pada anak yang terkena alergi, mereka akan menjadi pemilih dalam hal makanan. Ketika alergi kambuh makanan yang dimakan dibatasi dan disesuaikan agar alergi anak tidak tambah parah. Alergi pada anak bisa disebabkan oleh factor keturunan dan bawaan lahir
5.     Faktor psikologi
Faktor psikologis pada anak yang kesulitan makan meliputi kecemasan, perhatian yang mudah teralihkan, memiliki keinginan yang kuat, serta ganguan mengendalikan diri. Riwayat tersedak, dipaksa ataupun dimarahi saat makan dapat menjadi penyebab psikologi kesulitan makan pada anak.

Cara menangani anak picky eater

1.     Membawa anak ke dokter
2.     Makan Bersama dengan anggota keluarga
3.     Dan yang terpenting orang tua sebagai teladan yang baik dalam mengkonsumsi makanan

Tips pemberian makan pada anak picky eater
Pada anak yang terkena picky eater dapat ditangani melalui pemberian makan dengan cara yang baru, tetapi tetap membuat anak nyaman dan mengurangi kebiasaan memilih makanan. Yang dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan yang bervariasi pada anak, memberikan makanan kesukaan anak yang juga diselingi menu makanan baru, berilah makan anak sesuai rentan usianya, dan dengan pelan-pelan memberikan makanan yang sehat kedalam makanan yang disukai anak.

Daftar Pustaka
Cerdasari, C., Helmyati, S. and Julia, M. (2017) ‘Tekanan untuk makan dengan kejadian picky eater pada anak usia 2-3 tahun’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(4), p. 170. doi: 10.22146/ijcn.24169.
Kusumawardhani,Niken dkk. 2013. Determinan “PICKY EATER” Pada Anak Usia 1 Sampai 3 Tahun. Vol 5 (1-29). http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/83
Ningsih, S. and Kristiawati, I. K. (2015) ‘HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN STATUS GIZI KURANG ANAK USIA TODDLER’, Pediomaternal, 3(1), pp. 58–65. doi: 10.1590/s1809-98232013000400007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...