MENGENAL
APA ITU ANEMIA GIZI BESI PADA ANAK?
APA
YANG DIMAKSUD DENGAN ANEMIA?
Anemia
adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitung sel darah merah dan kadar
hemoglobin dan hematokrit dibawah normal. Anemia bukan merupakan penyakit,
melainkan merupakan pencerminan keadaan suatu penyakit atau gangguan fungsi
tubuh. Secara fisiologis anemia terjadi apabila terdapat kekurangan jumlah
hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke jaringan (Smeltzer, 2002).
Anemia
gizi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah ,
artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena terganggunya pembentukan
sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar besi dalam darah . Semakin berat
kekurangan zat besi yang terjadi akan semakin berat pula anemia yang diderita
(Gibney, 2008 ). Anemia gizi besi dapat terjadi pada anak-anak yang bisa
mengganggu proses pertumbuhan pada anak. Batasan anemia pada anak berdasarkan
kriteria WHO pada tahun 2011, batas normal kada Hb berdasarkan umur dan jenis
kelamin yaitu untuk anak usia sekolah umur 5-11 tahun kadar hemoglobin sebesar
11,5 gr/dl serta untuk anak laki-laki dan perempuan usia 12-14 tahun sebesar
12,0 gr/dl.
APA
SAJA SIH, GEJALA ANEMIA PADA ANAK??
Perlu
diketahui bahwa anemia pada anak dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan
, karena dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan bagi anak serta
dapat mengakibatkan menurunya prstasi belajar pada anak. Berikut adalah gejala
anemia pada anak yang perlu diketahui :
- Kulit pucat dan berwarna keabu-abuan, serta pada area kelopak mata dan daging kuku
- Anak terlihat lemas
- Mudah lelah saat beraktivitas, dan
- Prestasi belajar anak di sekolah menjadi menurun.
- Anak sering rewel
Bagaimana
Cara Mencegah Anemia Gizi Besi Pada Anak? berikut adalah beberapa cara untuk
mencegah anemia gizi besi pada anak :
1. Anemia
dapat dicegah dengan memberikan asupan suplemen zat besi tambahan.
2. Memberikan
vitamin tambahan dengan pemberian suplemen asam folat dan vitamin B12 jika
anemia tersebut disebabkan karena kekurangan zat gizi.
3. Jangan
berikan susu sapi kepada anak yang usianya masih dibawah 12 bulan.
4. Menjaga
pola makan dengan makan makanan yang mengandung gizi simbang, dengan memberikan
makanan berupa biji-bijian dan sereal. Selain itu anemia dapat dicegah dengan
memberikan makanan sumber zat besi seperti daging segar rendah lemak, sayur
kangkung, sayur bayam, tomat dan kacang-kacangan.
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer,
et al. 2002, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo…(dkk),
EGC, Jakarta.
World
Health Organization. Haemoglobin Concentrations for The Diagnosis of Anaemia
and Assessment of Severity. [Online] 2011. [Dikutip: 26 Desember 2013.] www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar