Minggu, 12 April 2020

SAYANGI GINJAL ANDA DENGAN MINUM AIR PUTIH




Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh kita, yang berfungsi untuk menyaring (filtrasi) dan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme (racun) dari darah menjadi urin. Pada keadaan gagal ginjal kronis (Chronic Renal Failure) terjadi penurunan fungsi ginjal secara progresif dan tidak dapat pulih kembali. Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Saat kita kurang konsumsi air putih ke dalam tubuh, akan banyak masalah yang timbul atau yang fatal adalah cuci darah rutin pada penderita ginjal kronis.
Konsumsi air minum perlu diperhatikan karena kekurangan cairan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi juga. Dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Selain itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang akibat keringat dan urin yang keluar selama beraktivitas.

Bagaimana dengan kebutuhan minum?

Kebutuhan air minum bagi masing-masing orang ditentukan oleh usia, kebutuhan dan kondisi tubuh pada saat itu, kita perlu mengetahui berapa banyak kebutuhan hidrasi kita, ukur kebutuhan hidrasinya dan penuhi kebutuhan hidrasi kita tersebut. Sebagai pengganti cairan yang hilang, kebutuhan air dan garam perlu mendapat perhatian. Dalam lingkungan kerja yang panas diperlukan ≥ 2,8 liter/hari, sedangkan untuk pekerjaan dengan suhu lingkungan tidak panas membutuhkan air dianjurkan sekurang-kurangnya 1,9 liter/hari.
Minum bukan hanya menghilangkan haus, tapi juga menjaga kesehatan dan melindungi dari berbagai penyakit terutama penyakit ginjal. Kita wajib menjaga gaya hidup sehat untuk menghindari penyakit seperti ginjal yang berfungsi mengeluarkan toksin dan sisa metabolisme dalam tubuh.

Tips minum yang baik

·         Minum air putih setelah bangun tidur

·         Minum air putih sebelum makan

·         Minum air putih ketika merasa lelah

·         Minum air putih sebelum dan sesudah berolahraga

·         Minum air putih sebelum tidur

·         Jangan menunggu haus

·         Jangan minum air putih berlebihan

Referensi

Direktorat Kesehatan Kerja RI. Bekerjasama dengan Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia. 2014. Pedoman kebutuhan cairan bagi pekerja agar tetap sehat dan produktif. Edisi1
Ernovitania, Y., Sumarmi, S. (2017) HUBUNGAN ANTARA PENGELUARAN UNTUK MINUM DAN POLA KONSUMSI AIR DENGAN STATUS HIDRASI PADA SISWI SMP UNGGULAN BINA INSANI SURABAYA. The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 12 No. 2: 276–285
Hardinsyah., Briawan., Hartati. (2010) Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Beberapa Daerah di Indonesia – THIRST. Pergizi Pangan Indonesia, FEMA IPB, FKM UNAIR, dan FKM UNHAS
Kurniawati, A., Asikin, A. (2018) Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Ginjal Dan Terapi Diet Ginjal Dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...