Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam
tubuh kita, yang berfungsi untuk menyaring (filtrasi) dan mengeluarkan zat-zat
sisa metabolisme (racun) dari darah menjadi urin. Pada keadaan gagal ginjal
kronis (Chronic Renal Failure) terjadi penurunan fungsi ginjal secara progresif
dan tidak dapat pulih kembali. Ginjal
berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin. Saat kita kurang konsumsi air putih ke dalam
tubuh, akan banyak masalah yang timbul atau yang fatal adalah cuci darah rutin
pada penderita ginjal kronis.
Konsumsi air minum perlu diperhatikan karena
kekurangan cairan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi juga. Dehidrasi yang
berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Selain itu, dehidrasi
juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang akibat keringat dan urin yang
keluar selama beraktivitas.
Bagaimana dengan kebutuhan minum?
Kebutuhan air minum bagi masing-masing orang
ditentukan oleh usia, kebutuhan dan kondisi tubuh pada saat itu, kita perlu
mengetahui berapa banyak kebutuhan hidrasi kita, ukur kebutuhan hidrasinya dan
penuhi kebutuhan hidrasi kita tersebut. Sebagai pengganti cairan yang hilang,
kebutuhan air dan garam perlu mendapat perhatian. Dalam lingkungan kerja yang panas
diperlukan ≥ 2,8 liter/hari, sedangkan untuk pekerjaan dengan suhu lingkungan
tidak panas membutuhkan air dianjurkan sekurang-kurangnya 1,9 liter/hari.
Minum bukan hanya menghilangkan haus, tapi juga
menjaga kesehatan dan melindungi dari berbagai penyakit terutama penyakit
ginjal. Kita wajib menjaga gaya hidup sehat untuk menghindari penyakit seperti
ginjal yang berfungsi mengeluarkan toksin dan sisa metabolisme dalam tubuh.
Tips minum yang baik
·
Minum air putih setelah bangun tidur
·
Minum air putih sebelum makan
·
Minum air putih ketika merasa lelah
·
Minum air putih sebelum dan sesudah
berolahraga
·
Minum air putih sebelum tidur
·
Jangan menunggu haus
Referensi
Direktorat Kesehatan Kerja RI.
Bekerjasama dengan Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia. 2014.
Pedoman kebutuhan cairan bagi pekerja agar tetap sehat dan produktif. Edisi1
Ernovitania, Y., Sumarmi, S.
(2017) HUBUNGAN ANTARA PENGELUARAN UNTUK MINUM DAN POLA KONSUMSI AIR DENGAN
STATUS HIDRASI PADA SISWI SMP UNGGULAN BINA INSANI SURABAYA. The Indonesian
Journal of Public Health, Vol. 12 No. 2: 276–285
Hardinsyah., Briawan., Hartati. (2010)
Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Beberapa Daerah di
Indonesia – THIRST. Pergizi Pangan Indonesia, FEMA IPB, FKM UNAIR, dan FKM UNHAS
Kurniawati, A., Asikin, A. (2018)
Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Ginjal Dan Terapi Diet Ginjal Dan
Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar