Kamis, 16 April 2020

OBESITAS PADA BALITA? BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?


Apa sih obesitas itu?

Obesitas adalah kondisi akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan di jaringan adiposa. Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan karena prevalensi obesitas anak di dunia semakin meningkat (Onis, et al, 2008). Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan energi yang masuk dengan energi yang keluar.
Perlu diketahui Moms,
bukan hanya remaja maupun dewasa saja tetapi obesitas juga bisa loh dialami oleh balita. Obesitas pada masa balita sampai anak-anak dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus (DM) tipe 2, loh Moms. Selain itu, juga berisiko untuk menjadi obesitas pada saat dewasa dan berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah. Juga pada saat si kecil beranjak umur 6-7 tahun tingkat kecerdasan, aktivitas maupun kreativitas si Kecil menjadi menurun dan cenderung malas akibat kelebihan berat badan. Dengan memberikan makanan yang bergizi untuk si Kecil agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal Moms, tetapi akibat pola hidup yang kurang baik akan menjadikan makanan yang bergizi seringkali terabaikan. 
Apa faktor yang menyebabkan obesitas pada si kecil?
Penyebab terjadinya obesitas dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan (Biro&Wien, 2010). Faktor yang menyebabkan obesitas antara lain:
-          Faktor genetik
Bila kedua orang tua obesitas, sekitar 80% si Kecil akan mengalami obesitas juga. Bila salah satu dari orang tuanya yang mengalami obesitas maka 40% si Kecil akan mengalami obesitas. Tentu saja Moms, jika faktor yang satu ini tidak dapat dicegah. Tetapi dapat dicegah dan paham bagaimana mengelola obesitas dengan mengendalikan faktor lingkungan, Moms.
-          Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan ini biasanya mencakup kebiasaan memakan makanan yang sembarangan, seperti makanan yang tinggi kadar lemak dan kalorinya, Moms. Kurangnya aktivitas fisik juga mempengaruhi loh, Moms. Disinilah peran moms sebagai ibu sangatlah penting untuk mengendalikan kecukupan kebutuhan gizi si Kecil. Tetapi peran keluarga juga sangatlah penting Moms bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Bagaimana pencegahan obesitas pada si kecil?

Moms dapat melakukan pencegahan agar si Kecil tidak mengalami obesitas sejak dini, mari ikuti tips berikut Moms:
1.      Berikan si Kecil makanan yang bergizi seimbang
Pemilihan bahan makanan oleh Moms sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Seperti pemilihan bahan makanan yang sehat, konsumsi buah, sayur maupun serealia. Hindari makanan dengan pemanis buatan, seperti jus buah yang di dalam kemasan karena mengandung banyak sekali pemanis buatan maupun pengawet , es krim, susu kental manis, minuman berkalori tinggi, minuman bersoda, dan sebagainya.
2.      Jangan terlalu memaksakan si Kecil untuk makan dalam porsi banyak
Moms dapat menakar porsi makan si Kecil sesuai dengan kemampuan makannya. Misal, jika si Kecil sudah terbiasa makan dengan porsi yang sedikit maka, Moms dapat memberikan porsi yang sedikit juga. Moms dapat menyesuaikan keingininan si Kecil, tetapi Moms juga harus memperhatikan pola makan dan zat gizi yang dibutuhkan oleh si Kecil.
3.      Mengajak si Kecil melakukan aktivitas fisik
Moms dapat melakukan banyak aktivitas fisik dengan si Kecil seperti bersepeda bersama, berjalan santai, berenang bersama, dan bermain outdoor games. Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya tiga hari dalam seminggu, Moms. Aktivitas fisik dapat memperkuat otot dan tulang bagi si Kecil.

Referensi:

1. Dewi, M. C. (2015). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Obesitas pada Anak. Majority, 4(8), 53–56.

2. Fachrunnisa, J., Abrori, C., & Rachmawati, D. A. (2016). Analysis of Risk Factors for Obesity in Urban Children in Some Elementary School in Jember Regency. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2(3), 17. https://doi.org/10.19184/ams.v2i3.3255

3. Leonita, E., & Nopriadi, N. (2010). Persepsi Ibu Terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(1), 39–48. https://doi.org/10.25311/jkk.vol1.iss1.9

4.  Tristiyanti, W. F., Tamtomo, D. G., & Dewi, Y. L. R. (2018). Analisis Durasi Tidur, Asupan Makanan, dan Aktivitas Fisik sebagai Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Balita Usia 3-5 Tahun. Sari Pediatri, 20(3), 178. https://doi.org/10.14238/sp20.3.2018.178-84

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Stunting dan Efeknya pada Anak

    Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. padahal menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke lima jumlah a...